Awas, Zombie Internet Memburu Anda!!

Zombie alias hantu mayat hidup yang konon melegenda itu, kini gentayangan pula di dunia internet, ghost cyber? Ya, ia memburu siapapun pengguna dan pengakses dunia maya demi kepentingan pemiliknya. Robot zombie, mungkin anda tidak sadar selama ini, hingga kini makin lihai dan makin ganas. Ia bersembunyi di balik gerbang-gerbang search engine, menunggu para penjelajah rimba maya lengah. Awas, waspadalah.. waspadalah..!!

Jangan panik, jangan kaget. Saya sering menemuinya. Anda? Saya yakin anda juga pernah pula dikerjainnya.

Pernahkah anda merasa kesal, sebal dan jengkel dipermainkan oleh sebuah website? Ketika anda mencari sebuah software, driver, games, dokumen atau apa saja, tentu anda akan mengetikan keywordnya di google, lalu google akan memberikan hasil pencarian yang dimaksud.

Setelah anda klik link tersebut, anda tidak langsung mendapatkan software atau apa yang sedang anda cari, anda malah di bawa bolak-balik kesana kemari, atau bahkan anda diarahkan situs-situs lain yang tentnu saja saja penuh banner iklan sekujur halamannya.

Dan begitulah seterusnya hingga anda mendapatkan jari anda kelelahan dan belakangan menyadari jika anda sedang dikerjain.

Ini semua adalah ulah mereka para webmaster yang membangun situs dengan dikendalikan oleh sebuah script bot. Bot adalah kependekan dari robot, semacam kode yg ditanamkan di web-web untuk otomasi kepentingan tertentu.

Penggunaan script bot paling banyak adalah untuk mendatangkan hits atau klik dari pengunjung sehingga peluang banner iklan diklik semakin besar. Tentu hal ini adalah dampak dari maraknya penawaran adsense dari semacam google sehingga website benar-benar dibuat hanya sebagai mesin pengeruk dolar dari dunia internet semata-mata.

Tidak salah sebenarnya dengan membangun website untuk semata-mata memburu dollar, tetapi ketika ‘mendatangkan’ pengunjung dengan cara menjebak mereka, menipu keyword, mengarahkan link tanpa kode etika, maka ini masalah dan ketidak-nyamanan bagi para pengguna rimba maya.

Pernah punya pengalaman yg sama? Atau anda pendukung situs-situs tersebut?

Fenomena Unik Efek Matahari di Langit Karawang, Pertanda Apakah Ini?

Kamis sore (30/09/2010) selepas asyar, saya meluncur sepulang berburu modem GSM HSDPA di sebuah kios langganan di sekitar Jalan Kertabumi.

Memasuki Tuparev dan berbelok ke Jalan Taruno, mata saya mendadak menangkap semburat biru effek cahaya matahari di belakang sebuah onggokan awan biru tua. Sungguh indah..

Karena dibonceng teman, maka saya bisa bebas menikmati pemandangan langka ini. Banyak orang yang kebetulan berada di teras rumah sepanjang jalan taruno sebelah kiri nampak mengarahkan wajah mereka ke langit bagian Barat. Ah, rupanya banyak juga yang mengagumi lukisan Tuhan yang tiada terkira indahnya.

Karena tidak jauh dari pekerjaan setting dan olah grafis, insting saya tergugah untuk mengabadikan moment indah hasil desain yang Maha Maestro di Langit tersebut. Berikut apa yang bisa saya jepret dengan ponsel jadul saya.

Klik pada gambar untuk memperbesar. 3 gambar nampak objek itu di belakang kepala saya (ber-helm).

Konon yang kerap saya dengar dari beberapa sumber orang-orang Jogja, itu adalah sebuah pertanda alam akan terjadinya bencana dlam waktu dekat.

Beberapa gempa yang telah terjadi di Jogja, banyak saksi mata yang melihat semburat garis lurus dilangit beberapa hari sebelum terjadinya petaka itu.

Para ahli menyangkal secara ilmiah tentang hubungan munculnya effek cahaya matahari dengan terjadinya gempa bumi, dan saya telah menyaksikan bahasan fenomena di ini di sebuah stasiun TV.

Kini di depan mata saya, fenomena langka ini menjadi hadiah indah bagi mata saya. Benar tidaknya makna pertanda ini, tentu kita kembalikan segalanya kepada Allah SWT, tuhan yang Maha Kuasa.

Terima kasih ya Allah, atas keindahan di langit-Mu sore itu. Pembaca, anda pernah punya pengalaman yang sama? Atau anda punya pendapat tentang makna fenomena ini sebagai sebuah pertanda alam?

Pembunuh Semua Kreatifitas dan Semangat

Apa jadinya jika gairah kerja menurun dan kreatifitas terbunuh? Itu adalah sebuah ancaman kesuksesan anda! Sungguh!

Faktor kesehatan adalah yang utama sebab ia adalah penunjang gairah dan kreativitas anda berkarya.

Loyo, letih lesu, gairah hilang, sering ngantuk tanpa sebab yg jelas? Berolah raga yg cukup udah, minum vitamin udah, minum tonikum udah..

Ah, anda mungkin belum coba untuk menghilangkan parasit dalam tubuh anda. Sebuah pohon, meski tetap dipupuk, disiram dan dipagar, jika benalu tetap dibiarkan tumbuh, maka sama saja. Ia hanya sebagai induk semang dari kehidupan benalu.

Dalam tubuh kita ada parasit? Seberapa banyak? Itu tergantung gaya hidup dan pola makan kita. Gaya hidup bersih dan pola makan sehat tentu mengurangi jumlah parasit dalam tubuh.

salah satu parasit yang terbesar ada di dalam lambung, cacing.

Ah, gak usah malu..
Anda cukup membunuh parasit itu lalu rasakan bedanya, anda akan mendapatkan kesegaran baru, gairah dan semangat yang baru..

Kantuk yg datang tiba-tiba tanpa rasa lelah, kini hilang, paling tidak itu yg saya rasakan.

Anda bisa membeli obat cacing dengan harga murah di apotik, atau mungkin anda malu sehingga berbohong, maka silahkan konsumsi minyak zaitun yang mampu membunuh parasit yang satu ini.

Banyak teman saya yg punya penyakit gampang ngantuk, saran saya ini ternyata manjur.

Penyakit ngantuk di jalan yg pernah dialami salah satu teman saya cukup parah, selain pernah pulang dengan motor di naikkan ke angkot, nyawanya juga hampir melayang gara-gara beberapa detik kesadaranya raib entah kemana-mana, yg ia sadar beberapa detik kemudian adalah teriakan banyak orang dan ia harus merasakan benturan antar motor dalam kecepatan tinggi alias tabrakan, syukurnya keduanya tidak terjadi luka serius.

Gempa Bumi dan Kearifan Tukang Tambal Ban

Saya teringat dengan sahabat saya seorang tukang tambal ban yang arif dan bijaksana. Saat ia sedang melayani langganannya yang minta distelkan velg rodanya, ia pun berkata: “Setiap benda yang berputar pada sumbunya pasti membutuhkan bentuk yang seimbang, jika tidak pasti putarannya tidak akan mulus atau menjadi oblag, karena sifat alamiah yang seperti itulah saya mendapatkan rizki saya.”

Sambil mengencangkan baut baut pada jeruji velg sepeda motor yang sedang dikerjakannya, ia pun melanjutkan ujarannya. ” Dengan mengencangkan dan mengendurkan baut pada masing jeruji ini saya sedang berupaya membuat agar velg ini benar benar bulat dan seimbang. Dengan begitu sepeda motor yang dikendarai akan melaju dengan mulus lancar.”

“Kalau mengerjakan ban mobil lain lagi caranya. Velg roda empat jarang sekali ada yang tidak bundar karena berbeda dengan ban motor yang disangga dengan jari jari yang lemah, ban mobil disangga dengan logam yang sangat kuat. Tetapi betapapun demikian belum tentu putarannya seimbang karena ketidak seimbangannya mungkin saja terjadi disebabkan karena kepadatan logamnya yang tidak sama pada masing masing dan setiap sisinya, atau mungkin juga sudah gompal, sehingga cara menyeimbangkannya adalah dengan menempelkan logam timah di salah satu sisinya.”

Seraya menyelesaikan pekerjaannya dengan membersihkan velg dan roda yang sudah kembali dipasang dengan kain lap ia melanjutkan: ” Saya sungguh heran dengan orang orang pintar yang gemar mengeruk gunung dan menimbun lautan menjadi daratan. Saya juga heran kepada mereka yang suka menggundulkan hutan. Terlebih lagi saya juga heran kepada semua orang yang suka menyedot cairan ataupun apa saja dari perut bumi. Bukankah bumi juga benda bulat yang berputar pada porosnya. Jika keseimbangannya berubah pastilah pemilik bumi ini akan menyetel ulang keseimbangan bumi ini seperti saya menyetel velg roda. Entah bagaimana caranya saya tidak tahu persis, mungkin dengan cara didatangkan gempa, banjir, longsor atau letusan gunung berapi. Jika tidak, tanpa balancing yang tepat, bukankah bumi bisa jadi berputar oblag tidak karuan.”

Saya terima teori sahabat saya dengan tanpa mengernyitkan dahi. Teori dengan analogi yang mengena meski bukan dari tinjauan ilmu geologi. Betapapun melesetnya teori tersebut karena hanya dapat dipertanggung jawabkan dari kacamata keilmuan fisika seorang tukang tambal ban, namun makna tersiratnya sangat memberikan inspirasi yang mengajak kita untuk lebih berhati hati dalam mempergauli bumi.

Persetaraan atau Persamaan?

Hancur dunia ini jika perihal laki-laki dan perempuan bercampur aduk tidak karuan. Mungkin kelak akan ada orang bodoh yang tidak tahu haid itu milik perempuan, atau nanti suatu saat akan ada bayi yang menyusu pada bapaknya.

Tentu saja bukan itu maksud saya dalam hal persamaan. Kerancuan itu adalah kerancuan dalam memandang hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan.

Entah dalam urusan dengan Allah dan di antara manusia lainnya, kedua jenis makhluk Tuhan ini sama-sama memiliki hak dan kewajiban. Meski demikian tidaklah bisa dipersamakan antara hak-hak dan aneka kewajiban mereka oleh karena kodrat yang telah diciptakan-Nya.

Di mata hukum Allah, hanya ketaatan saja yang membedakan, secara umum dalam pandangan aturan Allah SWT, hukum, perintah dan larangan-Nya, maka sama saja antara laki-laki dan perempuan.

Tidak ada perbedaan selain yang telah dikecualikan oleh ketentuan agamaNya. Pengecualian ini sangat bijaksana sekali bagi kaum hawa yang sesuai dengan sifat dan tabi’at serta kemampuan mereka. Akan tetapi, di dalam keumumannya tidak ada perbedaan di antara keduanya.

Siapa saja di antara keduanya yang paling takwa kepada Allah, maka dialah yang paling mulia disisi-Nya.

Berapa banyak perempuan yang lebih takwa, lebih beriman dan lebih berbuat kebaikan dari kaum laki-laki. Bahkan tidak sedikit diantara mereka yang menjadi ahli ilmu.

Secara nyata, bahkan dapat dirasakan dan jelas terlihat bahwa laki-laki dan perempuan tidak sama dilihat dari: jenisnya, sifat dan tabiatnya, suaranya, gerak dan tingkah lakunya, kekuatan dan kemampuan berfikir dan fisiknya, dan kekhususan lainnya.

Oleh karena Allah telah menciptakan laki-laki dan perempuan berbeda, maka barangsiapa yang mengubah ciptaan Allah dan ingin menyamakannya, atau yang satu ingin jadi yang lainnya dengan sengaja seperti laki-laki menyerupai perempuan atau sebaliknya, niscaya terlaknatlah mereka.

Akan tetapi, bagaimanapun juga laki-laki tetaplah memiliki derajat yang lebih tinggi dari perempuan, karena:

Dalam hal bahasa dan pembicaraan. Jika pembaca adalah orang yang bertuhan, sesungguhnya Allah menggunakan kata “Dia” dengan kata ganti untuk laki-laki, (“Huwa” dlm bhs Arab dan “He” dlm English) dan Allah SWT menciptakan laki-laki dengan segala kelebihannya di atas perempuan.

Hal Kenabian. Derajat paling tinggi di antara manusia adalah Nabi dan Rosul, dan tidak ada nabi dan rosul melainkan mereka adalah laki-laki.

Kepemimpinan. Laki-laki pemimpin atas perempuan bukan sebaliknya. Kepemimpinan di tangan laki-laki telah menjadi kodrat dengan segala perbedaanya dari perempuan, laki-laki dicipta untuk memimpin, bukan dipimpin.

Fakta suksesi. Jamaknya, para pemimpin negara itu adalah laki-laki.

Kepala rumah tangga. Suami atau ayah adalah kepala rumah tangga.

Hal sholat dan ibadah. Laki-laki sebagai imam sholat bagi perempuan bukan sebaliknya.

Dalam pertempuran. Memanggul senjata dan berjihad di jalan Allah diwajibkan untuk laki-laki. Tidak wajib bagi perempuan.

Urusan hukum dan pengadilan. Dalam persaksian di hadapan hakim, dua orang saksi wanita adalah setara dengan satu saksi perempuan

Hak Waris. Dalam hak waris, laki-laki mendapat dua bagian, sedangkan perempuan satu bagian.

Pernikahan. Seorang pria boleh menikahkan dirinya sendiri meski tanpa wali, tidak demikian dengan perempuan meski pun ia janda.

Perwalian. Laki-laki boleh menjadi wali sedangkan perempuan tidak boleh menjadi wali.

Masih banyak lagi jika mau menggali dari literatur-literatur para ahli ilmu tentang kedudukan perempuan dan laki-laki.

Semoga bermanfaat, dan semoga kita bisa bedakan antara persamaan dan persetaraan.

maulana malik




nama:maulana malik ibrahim
cah gentas banjarnegara

Mendamba Pemimpin Sejati


Jika dulu, para sahabat Radhiyallahu 'Anhu sangat takut untuk dipilih menjadi seorang pemimpin, maka sekarang, ada banyak orang berlomba-lomba menjadi pemimpin. Semua mengaku terbaik!

Benar sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam ketika beliau menyampaikan hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah:

"Sesungguhnya kalian nanti akan sangat berambisi terhadap kepemimpinan, padahal kelak di hari kiamat ia akan menjadi penyesalan.” (HR. Al-Bukhari).

Memilih pemimpin bukanlah perkara sepele, sebab kandidat yang terpilih itulah yang akan membawa label pemimpin rakyat untuk membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang menentukan nasib jutaan jiwa umat. Suka tidak suka, kandidat yang terpilih itulah yang kemudian akan menorehkan tinta sejarah di negeri ini. Meskipun torehan itu masih tanda tanya besar, apakah akan menjadi tinta emas yang senantiasa dikenang atau tinta hitam yang senantiasa diratapi. Mampukah ia menjadi pemimpin sejati, atau justru menjadi pemimpin yang menghianati amanat rakyat.
Pemimpin merupakan lambang kekuatan, keutuhan, kedisiplinan dan persatuan. Namun harus kita sadari juga bahwa pemimpin bukanlah hanya sekadar lambang. Karena itu, ia memerlukan kompetensi, kelayakan dan aktivitas yang prima untuk memimpin bawahannya.
Melihat esensi kepemimpinan, sebagai seorang Muslim, tentu tidak bisa sembarangan dalam memilih pemimpin. Jangan sampai perilaku “memilih kucing dalam karung” menghantui kita.

PERAN SEORANG PEMIMPIN

Menurut perspektif Islam ada dua peran yang dimainkan oleh seorang pemimpin:

1. Pelayan (khadim)
Pemimpin adalah pelayan bagi pengikutnya. Seorang pemimpin yang dimuliakan orang lain, belum tentu hal tersebut sebagai tanda kemuliaan. Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa berkhidmat dan menjadi pelayan bagi kaumnya.
Seorang pemimpin sejati, mampu meningkatkan kemampuan dirinya untuk memuliakan orang-orang yang dipimpinnya. Dia menafkahkan lebih banyak, dia bekerja lebih keras, dia berpikir lebih kuat, lebih lama dan lebih mendalam dibanding orang yang dipimpinnya.
Demikianlah pemimpin sejati yang dicontohkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Bukan sebaliknya, pemimpin yang selalu ingin dilayani, selalu ingin mendapatkan dan mengambil sesuatu dari orang-orang yang dipimpinnya.

2. Pemandu (muwajjih)
Pemimpin adalah pemandu yang memberikan arahan pada pengikutnya untuk menunjukkan jalan yang terbaik agar selamat sampai di tujuan tentu saja itu baru tercapai dengan sempurna jika di bawah naungan syariat Islam.

KARAKTERISTIK PEMIMPIN DALAM ISLAM

Perlu disadari, dalam memilih pemimpin ada tanggung jawab yang akan dipikul di hadapan Allah terhadap pilihan kita. Di sinilah pentingnya seorang pemilih mengenal calon pemimpinnya. Agar bisa mengetahui kesesuaiannya dengan karakter pemimpin ideal yang diatur oleh Islam. Kalau ternyata sesuai, maka jangan sungkan memberikan suara.
Di antara karakteristik pemimpin dalam Islam, yaitu:

1. Jujur
Pemimpin Islam haruslah jujur kepada dirinya sendiri dan pengikutnya. Seorang pemimpin yang jujur akan menjadi contoh terbaik. Pemimpin yang perkataan dengan perbuatannya senantiasa sejalan.

2. Kompeten
Kompotensi dalam bidangnya mutlak dimiliki oleh seorang pemimpin Islam. Orang akan mengikuti seseorang jika ia benar-benar meyakini bahwa orang yang diikutinya benar-benar tahu apa yang sedang diperbuatnya.

3. Inspiratif
Seorang pengikut akan merasakan 'aman' jika pemimpinnya membawanya pada rasa nyaman dan menimbulkan rasa optimis seburuk apa pun situasi yang sedang dihadapi.

4. Sabar
Pemimpin Islam haruslah sabar dalam menghadapi segala macam persoalan dan keterbatasan, serta tidak bertindak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

5. Rendah hati
Seorang pemimpin Islam hendaklah memiliki sikap rendah hati. Tidak suka menampakkan kelebihannya (riya) serta tidak merendahkan orang lain.

6. Musyawarah
Dalam menghadapi setiap persoalan, seorang pemimpin Islam haruslah menempuh jalan musyawarah serta tidak menentukan keputusan sendiri.
Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa'di—rahimahullah—mengatakan, "Jika Allah mengatakan kepada Rasul-Nya—padahal beliau adalah orang yang paling sempurna akalnya, paling banyak ilmunya dan paling banyak idenya, "Maka bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu." (QS. Ali Imran: 159). Maka bagaimana dengan yang selain beliau?"

7. Mampu berkomunikasi dengan rakyatnya
Kapasitas ilmiah serta empati dan rasa sensitivitas yang baik akan mereka yang dipimpinnya, pada akhirnya akan melahirkan seorang pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan baik kepada rakyatnya. Komunikasi yang baik kepada rakyatnya bukanlah sekadar kemampuan retorika yang baik, tetapi juga kemampuan memilih hal yang akan dilempar kepada publik serta timing yang tepat dalam melemparkannya. Kematangan seorang pemimpin akan membuatnya mampu berkomunikasi yang jauh dari sikap emosional. Dan yang terpenting dari semua itu adalah sang pemimpin akhirnya mampu mengambil sebuah kebijakan yang tepat dalam sebuah kondisi yang memang dibutuhkan oleh rakyat yang dipimpinnya.

RAHASIA KEKUATAN PEMIMPIN


1. Kekuatan iman, ilmu, dan wawasan yang luas
Seluruh nabi dan rasul memimpin dengan kekuatan iman dan ilmu. Nabi Sulaiman Alaihissalam memerintah hampir seluruh makhluk (seperti jin, binatang, angin) dengan ilmu dan keimanan yang kuat. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam dapat menyelesaikan berbagai masalah dengan ilmu dan keimanan yang kuat. Dengan ilmu dan iman seorang pemimpin sanggup memimpin dirinya (seperti memimpin matanya, hatinya, lidahnya, pikiran dan hawa nafsunya) sebelum memimpin orang lain.

2. Ibadah dan taqarrub kepada Allah.
Ibadah dan banyak bertaqarrub kepada Allah, dapat melahirkan kewibaan, ketawadhuan, kesabaran, optimisme, dan tawakkal. Ibadah dan taqarrub juga akan melahirkan kekuatan ruhaniyah yang dahsyat.

3. Keteladanan.
Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengajak jihad, beliau bertempur paling depan, bersedekah paling ringan dan hidup paling bersahaja. Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallammenyuruh bertahajud, beliaulah yang kakinya bengkak karena banyak bertahajjud. Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menghimbau umatnya untuk berhias dengan akhlak mulia, beliaulah manusia yang paling mulia akhlaknya.

KARAKTERISTIK PENGIKUT DALAM ISLAM

1. Taat
Seorang pengikut harus patuh kepada pemimpin. Setelah pemimpin dipilih lewat jalan musyawarah maka wajib bagi pengikutnya (yang menang dan yang kalah untuk taat kepadanya, kecuali sang pemimpin telah melanggar ketentuan Allah dan membuat kerusakan).

2. Dinamis dan kritis
Seorang pengikut harus dinamis dan kritis dalam mengikuti kepemimpinan seseorang. Islam tidak mengajarkan suatu ketundukan buta atau sekadar ikut-ikutan.

PENUTUP
Bagi pemimpin dan calon pemimpin masa depan, amanah yang Anda emban bukanlah suatu kemegahan dan kebanggaan. Bahkan demi mengingat beratnya beban amanah, Khalifah Umar bin Khaththab memberikan sebuah ungkapan, "Saya sudah cukup senang jika dapat keluar dari dunia ini dengan impas; tidak mendapat dosa dan tidak pula mendapat pahala."

Maka jadikanlah janji Allah memasukan pemimpin yang adil dalam surga-Nya sebagai sumber energi hidup Anda.

Dan bagi yang akan memberikan pilihan dan selanjutnya akan dipimpin, marilah kita sadari bahwa kesempatan kita hanya sekali untuk melakukan pilihan dengan tepat. Setelah itu, kemampuan kita dalam menentukan arah kepemimpinan tidak sekuat di saat kita memilih. Setidaknya, kita telah berusaha melakukannya. Dan yang pasti, pilihan kita akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah Subhaanahu Wata'ala.

Karena itu, akan senantiasa dibutuhkan seorang Muslim yang mampu menentukan pilihannya secara cerdas dan tepat.
Wallahu Waliyyut Taufiq

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by sa-ka-em-bhe themes | Bloggerized by Maz Ipunk - Premium Blogger Themes | Best CD Rates